Kamis, 17 Januari 2013

CERPEN

kembali pada-mu
awal ketika dia '' tahu yang namanya apa arti dari hidup menderita, kini dia '' rasakan ...
ketika beranjak 9 tahun sudah tersimpan harapan yang mungkin masih jauh dibenak tercapai atau enggaknya, terdengar ibu guru ketika itu '' udah gede mau jadi apa ''suara lantang dan tegas dengan agak sendayu, ibu guru meyeru.semua berhayal tinggi sekali .padahal ada yang sampe ingin jadi presiden dll .namanya juga ketika kecil meyuarakan hal tersebut karena dari orang dewasa juga , niatnya mungkin karena untuk supaya anak rajin belajar dan semangat menjalani hidup ini .

#beberapa waktu kemudian#

bila terlampau pada khayalan yang tinggi, kini dia termenung meratap sepi dengan balutan wajah kosong tak berarti ,bersandar digubuk tua yang tak ramai dengan bisingan suara kendaraan yang biasa ia dengar dan liat. menjadi perantauan duania seakan mencekram lewat langkah yang dia pijakan .

kemana ...kemana harus dia pijakan dan rasakan surganya dunia ,yang mungkin terbinar khayalan jika bisa dnia ini dia putar kembali kepada dunia masa kecil yang benderang ,dengan  pelukan dekapan orang tersayang yang sepanjang masa ia membimbing dan menyanyagi .

dia bergegas pergi , dengan wajah suram dan gelisah ,pancaran tersalip dalam hati dan fikirannya dia '' terus bertanya dimanakah kebahagiaan dunia ini ,tiba-tiba suara adzan menyeru lantunan dengan menghantarkanya lewat gelombang udara yang masuk ke dalam hati,yang menjadi penghantar dia, seakan bergegas untuk menuju kesana,kepada hantaran suara penyeru ketenangan. dia berfikir ketika dia injakan kaki kanan untuk masuk mesjid hati terbuka seakan magnet penyejuk hati dan suasana yang tenang, tentram , sejuk hati ini .dia  membersihkan dan mensucikan dari hadast kecil dan besar dengan mengambil wudhu .ketika itu subhanalloh ,maha suci alloh ,tenang , tentram ,jiwa ini ..apakah ini yang menjadi surga dunia ini .jauh dari keduniaan material ,dan apakah ini jawaban yang selama ini dia cari .

kuarahkan wajah dan  badan ini untuk berserah diri kepada sang khalik sang penguasa yakni alloh swt . dengan ku angkat ke 2 tanggan dan ku mulai shalat ,,subhanaloh maha suci alloh engkau maha melihat hambanya nya yang sedang mencari rasa tenang ini .ketika itu salam pengakhir shalat .

dengan kedua tangan menjadi saksi bahwa dia sedang mengharap ampunan mu dan bertaubat kepada sang khalik alloh swt . dengan diakhiri sujud syukur .alloh swt memanggil dan menjemput dia disisnya .. masya alloh ...


Bersambung

cerita dicukupkan sekian dulu masih ada kelanjutnya .


http://setiawansandisijalu.blogspot.com


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

src="https://sites.google.com/site/brojosblog/efek%20hujan%20salju.js"type="text/javascript">
Advertise
300x250
Here

Ads by sandi setiawan