Minggu, 15 Desember 2013

mengatasi stres saat pekerjaan menumpuk

manusia diciptakan untuk menjalani patamorgana sebuah kehidupan ada layaknya manusia harus bisa berfikir kemanakah arah tujuan hidup untuk melukiskan gambar bilik dirinya sendiri .bukan manusia kalau dia tidak berfikir .
untuk mencapai kehidupan itu agar dia mendapatkan kesenangan manusia harus terus berpikir bagaimana caranya?, manusia juga berbagai pemikiran mereka ada yang berfikir hidup ini biarlah berjalan seperti alur cerita tuhan yang mengatur , dan ada manusia yang tertata pergerakan langkahnya untuk menempuh hidup yang abadi di dunia .
setelah tercapai segala upaya manusia berlomba demi martabat yang setinggi-tingginya ,salah satunya adalah pekerjaan yang ia tata supaya bisa menghasilkan .toh kenapa manusia lupa akan dirinya ,bahkan lupa untuk apa ia lakukan semua ini tanpa dibarengi oleh iman dan kebaikan , yang akhirnya ia tidak bisa mengontrol emmosi dirinya dan mengakibatkan stress berkepanjangan dikarenakan menumpuknya pekerjaan , dan masalah yang tidak bisa selesaikan dengan pemikiran yang tidak dibarengi oleh iman .
kemudia sedikit saya membacaartikel mengenai stress di indonesia disebabkan karena  Lebih dari 40 juta orang di Eropa atau setidaknya 1 dari 3 orang pekerja mengatakan bahwa mereka mengalami stress di tempat kerja.
- Stress di tempat kerja adalah masalah kedua yang sering terjadi disamping masalah sakit punggung.
- Dari hasil survei juga dikatakan bahwa lebih dari seperempat pekerja absen selama 2 minggu (akumulasi) dalam setahun karena masalah kesehatan yang diakibatkan oleh stress
sedikit kita ungkap mengenai stres itu apa dan bagaimana mengatasi stres dari dampak pekerjaan yang menumpuk .
A. Pengertian stres
Pengertian Stress yang dibahas dalam artikel ini dikaji berdasarkan literatur. sebelum memahami bagaimana treatment untuk mengurangi stress, kita perlu memahami  Pengertian Stress terlebih dahulu.
Istilah stres berasal dari bahasa latin, yaitu strictus yang berarti ketat atau sempit, dan menjadi kata kerja stringere yang artinya “mengetatkan” (tighten). Cooper (1988; Skripsi Margaretha Mega, 2001:34) menyatakan bahwa stres pada penggunaannya mengalami berbagai variasi dalam pemaknaan kata stres itu sendiri. Pada sekitar abad ke-17, stres digunakan untuk menggambarkan adanya kesulitan, penderitaan, atau kemalangan.


  image

Pengertian Stress
Kemudian di akhir abad ke-18, stres digunakan untuk menggambarkan penggunaan dorongan, tekanan, ketegangan, usaha yang keras yang memberikan dampak baik secara fisik maupun mental. Setelah itu, Cannon (Lazarus & Folkman, 1984:2) menggambarkan stres sebagai suatu keadaan keseimbangan yang terganggu dan orang yang mengalami stres adalah orang yang berada di bawah tekanan (under stress), Lazarus & Folkman juga mengemukakan bahwa tingkat atau derajat stres dapat diukur. Dalam Kamus Psikologi, stres diartikan sebagai (ketegangan, tekanan, tekanan batin, tegangan, konflik) :
  1. Satu stimulus yang menegangkan kapasitas-kapasitas (daya) psikologis atau fisiologis dari suatu organisme.
  2. Sejenis frustasi, dimana aktivitas yang terarah pada pencapaian tujuan telah diganggu atau dipersukar, tetapi tidak terhalang-halangi; peristiwa ini biasanya disertai oleh perasaan waswas kuatir dalam pencpaian tujuan.
  3. Kekuatan yang diterapkan pada suatu sistem; tekanan-tekanan fisik dan psikologis yang dikenakan pada tubuh dan pada pribadi.
  4. Suatu kondisi ketegangan fisik atau psikologis disebabkan oleh adanya persepsi ketakutan dan kecemasan.
Sementara itu beberapa ahli berpendapat bahwa stres itu adalah :
  1. Respon (reaksi) fisik dan psikis, yang berupa perasaan tidak enak, tidak nyaman, atau tertekan terhadap tekanan atau tuntutan yang dihadapi. Diartikan juga sebagai reaksi fisik yang dirasakannya tidak nyaman sebagai dampak dari persepsi yang kurang tepat terhadap sesuatu yang mengancam keselamatan dirinya, merusak harga dirinya, menggagalkan keinginan atau kebutuhannya. (Dadang Hawari, 1997 : 44-55 ; Syamsu Yusuf, 2004 : 93)
  2. Pengalaman emosional yang negatif yang disertai perubahan-perubahan biokimia, fisik, kognitif, dan tingkah laku yang diarahkan untuk mengubah peristiwa stres tersebut atau mengakomodasi dampak-dampaknya. (A. Baum (Shelley E. Taylor, 2003)
  3. Perasaan tidak enak, tidak nyaman, atau tertekan, baik fisik maupun psikis sebagai respon atau reaksi individu terhadap stressor (stimulus yang berupa peristiwa, objek, atau orang) yang mengancam, mengganggu, membebani, atau membahayakan keselamatan, kepentingan, keinginan, atau kesejahteraan hidupnya. (Syamsu Yusuf, 2004 : 93-94)
faktor utama stress adalah 
  • Kondisi kerja yang selalu berada di bawah tekanan
  • Ketidakjelasan tugas yang diberikan
  • Permintaan barang yang sangat tinggi
  • Kurangnya perencanaan kerja
  • Adanya ancaman di kalangan karyawan
  • Teriakan dan makian para konsumen
  • Teman kerja yang selalu mengganggu
  • Ketidaknyamanan fisik, seperti suara mesin yang ribut, ventilasi yang kurang dsb.
 B. Cara mengatasi Stres
  1.  Rencanakan dengan baik aktivitas anda : apa, mengapa, bagaimana, kapan dan siapa yang bertanggung jawab terhadap tugas-tugas. Penting sekali untuk membuat perencanaan bukan hanya jangka panjang tapi juga jangka pendek (rencana bulanan, rencana harian).
  2. Pastinya anda di masa lalu pernah mengalami masalah-masalah di tempat kerja. Coba ingat-ingat kembali adakah cara-cara yang dapat anda gunakan untuk mengatasi masalah yang anda hadapi saat ini.
  3. Ikutlah membangun iklim kerja yang menyenangkan, yaitu dengan bersikap terbuka dan berkomunikasi dengan sesama rekan kerja.
  4. Pastikan anda mengerti terhadap tugas dan tanggung jawab anda, serta jangan ragu untuk bertanya.
  5. Lakukan beberapa kali break untuk beberapa menit selama anda bekerja. Santai dan JANGAN MELAKUKAN APAPUN. Ambil nafas dalam-dalam.
  6. Miliki sikap toleransi kepada sesama rekan kerja. Ingatlah bahwa masing-masing orang adalah pribadi yang unik, sebagai contoh : beberapa orang justru berprestasi lebih baik di bawah tekanan sementara sebagian yang lain membutuhkan waktu lebih banyak untuk menyelesaikan pekerjaannya.
  7. Delegasikan sebagian tanggung jawab anda kepada anak buah anda.
  8. Pertahankan semangat tim anda, misalnya dengan melakukan perayaan-perayaan kecil, berolahraga atau berekreasi bersama.
  9. Sediakan lingkungan kerja yang baik. Minimalkan gangguan-gangguan seperti suara, ventilasi, cahaya dan suhu. Disamping stress di tempat kerja, di kehidupan secara umum kita pun dapat mengalami stress dengan beberapa alasan.

    intinya pekerjaan itu harus diimbangi dengan pembekalan iman yang kuat ,dimana iman kuat kita senantiasa akan terhindar dari stress yang berkepanjangan ''naudzubilah himindzalik'' semoga alloh swt melindungi kita semua.

    semoga bermanfaat artikel ini terimakasih 15/desember/2013by sandi setiawan



hikmah hidup

Dan disana..
Diantara amal-amal kebaikan yang dikerjakan,
Ada satu saja hal yang membuatmu ingin dipuji atas kelebihan yang dimilki maka amalanmu tak ubahnya seperti menanam benih yang mati di tanah gersang..
Tiada gunanya..
(Keep Clean Your Heart)
*hikmah hidup

celoteh anak singkong

''Terasa manfaat ilmu kita ketika diamalkan dan termotivasi untuk terus belajar dan belajar ketika bergaul pada lingkungan orang-oang yang berilmu''

Foto Yudi Guswandi.  



instropeksi diri


Sedari dulu aku telah disayanginya, namun betapa bodohnya aku yang tak pernah tahu bahwa ia begitu
 menyayangiku, segalanya telah ia penuhi untukku, tetap saja aku menoleh pada yang bukan bagianku. Suatu saat mungkin kecemburuannya ia tampakkan, maka aku merasakan betapa aku membutuhkan kasih sayangnya, setelah ia membahagiakanku kembali, masih saja aku tak mengenalnya. Ah, inilah kedunguanku, aku yang disayangi tak pernah mau mengerti dan dimengetikan.

Berapa saat kemudian, ia memanggilku lewat surat, isinya kira2 seperti ini:
"segeralah kau kemari, bersamaku, kau pasti bahagia. Aku ini sangat menyayangimu sejak dulu, tapi kau tak pernah tahu. Tapi tak apa lah, aku ini akan selalu memaafkanmu, menerimamu kapanpun kau datang padaku kecuali bila kau benar2 memutuskan untuk jauh dariku. Takkan ada makhluq di dunia maupun akhirat yang mampu menyayangimu seperti aku menyayangimu. Dari itu aku selalu memanggilmu untuk senantiasa bersamaku. Di saat kau dalam kesulitan, aku dapat menjadikannya mudah bagimu, di saat kau putus asa akan usahamu, maka aku lah yang akan menyelesaikannya untukmu, bila kau terperosok ke jurang, sedalam apapun itu, aku lah yang akan mengangkatmu kembali, biarkan aku yamg menjadi telingamu untuk mendengar, biarkan aku yang menjadi matamu untuk melihat, bahkan jadikan aku hidupmu, itu semua untk kebaikanmu, karena takkan ada yang ku lakukan, ku dengar, ku pandang, kecuali itu baik bagimu."
Bodohnya aku tak pernah mau....

Lebay aweuu

''ku titipka kepada bayu, sehingga akan dia hembuskan rinduku hanya untukmu seorang..
ku titipkan kepada fajar, sehingga akan dia hangatkan tubuhmu dengan cinta yang hanya untukmu seorang..


''Kalau saya sukses saya akan berbahagia , tapi kalau saya gagal adalah belajar ....tidak ada salahnya belajar biarpun dari sebuah kegagalan ..... 

Belajar ikhlas, dan ttp keep smile

kau dengar? Bahagiakanlah orang yang dekat denganmu dan didekatmu.

Rasa cemburu adalah bukti bahwa cinta harus memiliki..

bodooo ah orng lain ♏ªǘ bilang apa terhdp gua Ϟƍƍαќ peduli Ɣªήğ jelas ayu Ɣªήğ sekrng bukan lah ayu Ɣªήğ dulu

Semakin dewasa rasanya semakin besar tanggung jawab kita, trmsuk pengeluaran uangnya smakin meningkat juga... beda ktika kita msih kecil, inilah hidup... 

Jangan melihat apa yg gak perlu dilihat 
Jangan mendengar apa yg gak perlu d dengar
Jangan bicra apa yg gak perlu d bicrakan 


sungguh ΩƔª kata" cinta mu melambungkan angan ku... walau ªkυ͡ tau itu palsu atu terlahir dari hati mu... ªkυ͡ terdampar ϑi ke bingungan..ku pertnyakan dalam 1000 bahsa...namun siapakah Ɣªήğ akn menjwab ΩƔª ????....

Harus siap menerima segala hal . . .
Apapun yang terjadi semua pasti akibat kelakuan kita sendiri . . .



tuangkan cerita lewat sahabat cerpen

cerpen belum ada judul

16 Januari 2013 pukul 11:28
Selasa sore.. 26 April 2012. Hujan turun begitu lembut membasahi setiap dedaunan yang dijumpai. Seorang pemuda berparas tampan dengan tatapan mata yang fokus tak ingin ketinggalan melihat tetesan demi tetesan air yang menetes dari permukaan daun. Ia duduk bersandar terhalang jendela kamar. Yang ia pandang hanya satu. Air itu.
Namun nampaknya di dalam tatapan itu ada sesuatu yang terjadi. Pikirannya tidak disana. Tidak di sehelai daun itu dan tidak juga di air yang menetes..
Dan tak lama kemudian 'clak..!!'
Air mata pun menetes jua membasahi sela-sela pipinya yang halus. Semakin lama tetesan itu pun berubah menjadi aliran. Ya, air mata kehampaan itu terurai dari seorang pemuda bernama Zaky.

    Pemuda yang terkenal supel dan ceria itu ternyata sedang memendam rasa sakit yang mendalam. Pintu kamar ia kunci rapat. Ditangan kanannya ia genggam handphone yang sesekali ia unlock dan lock lagi dan begitu seterusnya.
Di kesendiriannya itu rupanya ia tetap butuh sandaran. Ia ingin berbagi masalah ini tapi.. Tak tahu harus berbagi pada siapa.
    Sampai di puncak tangisannya itu ia kemudian kembali memegang handphone nya. Namun kali ini ia tidak hanya meng-unlock. Ia mencari sebuah nama di list name, lalu ia pun men-dial sebuah nama bertuliskan Rendi Soulmate.
Ia dekatkan hp itu ke telinganya sampai selang beberapa detik menunggu yang terdengar suara "The Number Your call....." klik'!
Zaky langsung mereject panggilannya karena tahu nomor sahabatnya itu sedang tidak aktif.
Zaky memukul-mukulkan hp nya ke kasur..
    "Kemana semuanya... Kemana..???" lirih Zaky.
    Zaky sangat kecewa. Bukan pada Rendi, melainkan ia kecewa dengan keadaannya yang sekarang. Kembali ia pun menangis terisak.

    “Ya Allah aku tahu.. Engkau menimpakan masalah ini padaku tentu bukan karena Kau benci. Melainkan bentuk kasih sayang-Mu agar kelak aku dewasa.. Asytagfirullahal’adzim...”
    Kalimat sederhana dari gurunya itu selalu terngiang dalam benaknya. Paling tidak dengan mengingat kalimat itu Zaky bisa lebih bersabar lagi meskipun pada kenyataannya cobaan itu begitu menguras fikiran dan tenaganya.
    Betapa tidak, seminggu yang lalu saat ia mengikuti seleksi masuk perguruan tinggi idamannya ia begitu optimis akan diterima karena skill yang dimiliki Zaky sangat pas dengan jurusan yang ia pilih. Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Pekerjaan yang tak mudah dilakukan oleh seorang guru biasa. Karena ia harus terampil di semua mata pelajaran dan ada sisi psikologis anak-anak yang sangat labil dan perlu kesabaran yang ekstra untuk menangani mereka.
    Tetapi dengan tantangan seperti itu Zaky memiliki banyak dukungan terutama dari sahabatnya yang juga mengikuti seleksi.
    “Zak!! Kamu tuh tenang.. udah bisa ngegambar, jago nyanyi, hobi olahraga, pandai bicara pula..panteslah kamu keterima di jurusan itu. Guru SD kan emang mesti multi talent. Kamu banget deh pokoknya!!” tutur Resti sahabatnya.
    “Iya Zak bener tuh apa kata Resti!” sahut Joni.
    “Eits.. ada yang lupa!! Aku juga bisa nari lho! Kok gak kesebut?? Hee..becanda-becanda!” Zaky menanggapi pernyataan sahabatnya itu dengan gaya humorisnya.
    “Res, Jon, aku tahu tentang kelebihanku. Kalau kalian menganggapku pantas maka aku bersyukur. Tapi kok nada kalian pesimis gitu? Bukankah kalian juga punya cita-cita yang sama denganku? Melahirkan anak-anak yang berkualitas? Menanamkan dasar kebaikan pada mereka? Ayolah..! Tentang skill! Aku juga punya banyak kekurangan. Dan kamu Res, kelebihanmu ada pada hatimu! Kau begitu menyukai anak-anak, kau piawai berkomunikasi dengan mereka. Itu modal awal kamu! Joni, seburuk apa prestasi kamu. Juara 2 pidato di Pesantren, Peraih penghargaan atlet terbaik cabang Olahraga Bulu tangkis tingkat kecamatan. Dan kamu sama seperti Resti, kamu juga aktif di karang taruna! Pengalaman mengorganisir tentu kalian punya. Dan itu semua adalah modal kalian!! Masih belum cukup??” Dengan nada bicara yang meninggi Zaky berusaha memotivasi mereka.
Zaky harap dengan apa yang dikatakannya tadi mampu menyadarkan mereka untuk tidak lagi mengerdilkan diri dengan potensi yang mereka miliki.
    “Iya sihh... tapi tetep za kan, kita gak kaya kamu yang 100% pasti lulus seleksi. Jujur Zak, aku takut. Sebenarnya menjadi guru SD adalah pilihan kedua setelah kemarin aku gagal masuk di Jurusan Psikologi. Kalo sekarang aku harus gagal lagi, aku belum punya pilihan yang lain. Aku takut kecewa lagi Zak! Sementara untuk menjadi guru SD itu perlu banyak keahlian. Kamu tahu itu!”
Mendengar penjelasan Resti, Zaky kemudian menghela nafas dan terdiam sesaat..

    “Res, ayo Res kamu pasti bisa!! Itu hanya ketakutan kamu saja. Gagal di seleksi pertama bukan berarti kamu kan gagal juga disini meskipun ini pilihan kedua kamu! Begitupun aku. Aku yang menurutmu lebih baik, belum tentu sebaik yang akan terjadi. Nasib bisa saja berubah bukan?”
Zaky melanjutkan.
    “Biarkan kegagalan yang kamu dapat menjadi cerminan agar di kesempatan yang lain kamu mampu hindari itu! Semangat Res! Sugestikan semuanya kan baik-baik saja.”
Kemudian Zaky mengambil dompet yang ada di dalam tas Resti.
    “Lihat Res, kamu liat ini kan?? Senyuman kedua orang tua kamu. Kamu mau melihat senyuman ini sirna? Kamu tega buat mereka sedih? Tentu tidak kan? Dan kamu harus tahu! Yang membuat mereka sedih sesungguhnya bukan karena kamu gagal! Bukan.”
    “Dengarkan aku baik-baik! Yang membuat mereka berdua sedih ialah saat kau bersedih. Karena gagal hanyalah resiko dari proses yang kamu lakukan. Selebihnya, itu tergantung sikap kamu.”
Zaky menambahkan.
    “Resti, Joni, mulai sekarang kalian gak boleh ngeluh lagi. Lihat orang lain. Banyak diantara teman kita yang bukan hanya gagal. Bahkan mereka tak diberikan kesempatan untuk merasakan kuliah seperti kita. Mestinya kita bersyukur. Iya kan??”
    “Iya Res, betul tuh apa kata Zaky!” sahutan Joni seolah membuat Resti terperanjat dari dalamnya nasehat Zaky. Sambil mengembalikan foto ke tangan Resti, Zaky mendorong bahu Joni.
    “Ahh kamu Jon, bisanya cuman ngomong betul betul mulu. Kayak upin ipin aja. Heee.”
Resti kemudian tersenyum. Mukanya agak memerah.
“nggg.. Zak, makasih ya atas nasehatnya. Apa yang kamu katakan tadi memang benar. Mulai detik ini aku gak akan ngeluh lagi. Karena mengeluh bukanlah solusi. Aku harus siap membuat kedua orangtuaku bahagia. Dan salah satu kebahagiaan mereka adalah melihat ku bahagia saat aku berhasil! Bukan begitu pak Zaky??” Tutur resti.
    “Gimana tuh Jon mau jawab gak??” Zaky melemparkan pernyataan itu pada Joni.
    “Hmmm.. sekarang apa yang dikatakan Resti tidak salah.” Joni yang asal itu pun menjawab pernyataan Resti dengan mengubah sedikit gaya bicaranya.
    “OK! Kalo gitu kedepannya kita bertekad untuk saling menyemangati satu sama lain, saling kasih support, dan kita ketemu di Universitas Pakuan sebagai mahasiswa disana!!”
    Zaky mengakhiri percakapan dengan membuat beberapa komitmen yang kemudian diamini oleh yang lainnya.
    Begitulah perbincangan ketiga sahabat  di depan koridor kelas IPA 2. Di saat ada diantara mereka melemah, maka tugas yang lainnyalah yang memberikan motivasi. Dan Zaky. Semenjak itu ia bertekad untuk membantu sahabat-sahabatnya agar lolos pada ujian seleksi mendatang.

Hari yang dinantipun tiba. Waktu seleksi tinggal beberapa jam lagi. Sesaat dia mengecek keperluan yang harus ia bawa.
“Kartu peserta...OK, kertas bukti pembayaran..OK, papan krani..OK, pulpen udah, buku catatan udah, hmm..apa lagi ya? Oh iya hampir lupa!! Ini dia..!!” Zaky mengambil jas hitam favoritnya lalu ia kenakan dengan rapi dan menuju ke arah ibunya yang kebetulan berada di dapur.
“Mah!! Aku berangkaaat.. Doain, hari ini Zaky ikut tes tulis sama interview di kampus Pakuan yang deket rumah bibi itu.”
“Oh iya Za!! Udah siap ya? Udah sarapan kan?”
“Yee.. Mamah lupa ya? Hari ini Zaky kan shaum. Katanya biar interviewnya berkah Maahh.. hee..” sahut Zaky dengan mantap sambil meraih tangan ibunya dan menciumnya.
“Oh iya iya.. Mamah lupa. Terus mau buka dirumah? Ataaau...??..”
“Kayaknya di rumah Rendi, Mah.. Zaky udah janji. Kemarin Senin kan Rendi yang bukber disini. Sekarang giliran Zaky di rumahnya..”
“Oh.. kalo gitu sampaikan salam sama Ibunya Rendi yaa.. Bilangin, Mamah minta maaf, soalnya anak Mamah yang satu ini suka malu-maluin..makan di rumah oraaang mulu..” sambil tersenyum sang ibu melanjutkan perkataannya.
“Hehe..becanda sayang..iya Za, gih berangkat sana. Nanti kesiangan. Jangan lupa bawa jas hujan. Sore biasanya hujan turun. Dan semoga berhasil. Jangan lupa juga berdoa dulu sama Allah. Minta dimudahkan” Tutur ibunya memberikan nasehat.
“Iya Mamahku yang bawel...hehe.. Kalo gitu Zaky berangkat dulu ya!! Assalamu’alaykum!”
“Waalaykumsalaam warahmatullah”
Zaky kemudian berjalan cepat ke halaman rumah yang disana sudah terlihat motor Vario biru kesayangannya.
“Sstrrreeeeeeetttttt......” Zaky menyalakan motor dan menaikinya dengan gagah. Sebelum melajukan motornya ia pun mengeluarkan handphone dari saku kirinya. Dan ia ketik SMS dengan cepat.
“Guys!! Hri ni mlik qta..Bdoalah n pcyalah qta bsa mlwtinya bsma. Bismillah!” Demikian isi pesan singkat yang dibuat Zaky untuk kedua sahabatnya, Resti dan Joni.



>>>>to be continued
 
www.setiawansandisijalu.blogspot.com

perbaharuan diri

Memikirkan terus menerus kekurangan diri sendiri kata ema bagai pohon tanpa akar ,tidak akan bisa maju walau selangkah kaki menginjak .alot tanpa solusi .. jalani hidup apa adanxa da berjuang maju unt bermain dalam permainan kehidupan .


Foto: Mangga kanu bade nikah muda, d antos uleman :) *moal nandai ah, d komen g d harapus,

motivasi

Pantang bagiku tuk menyesali yang sudah terjadi..
Kegagalan demi kegagalan bukan berarti Allah tak menyayangimu, justru..
Allah memberikanmu ruang dan waktu untuk perbaiki SEMUA ITU!!


Musibah itu hanya 1 bala. Tetapi jika orangnya mengeluh, maka jadi 2 bala. yang 1 bala, yaitu musibah. yang ke 2 hilangnya pahala sabar atas musibah tersebut..
Subhanallah


Hikmah Hari ini..
Kerjakanlah Soal tak sekedar Asas Benar Salah, tapi Baik Buruk..
hmmmm... Jujur itu sulit walau kita bisa memulainya dari hal-hal yang sederhana seperti mengerjakan Soal Ujian tanpa Nyontek..


 Bukan... Bukanlah Sertifikasi atau status PNS yang menjamin kualitas seorang guru pada hari ini..
Hal Terpenting dari profesi seorang Guru Ialah KETULUSAN..


 Saat anda ditimpa Masalah. Satu hal yang harus anda lakukan pertama kali adalah.
TENANG..
Tenanglah... Bersihkan fikiranmu karena
"Ikan akan jauh lebih nampak jika berada di air yang Jernih..."
LIKE jika anda SETUJU ^_^d


 Bagi anda yang sering DIREMEHKAN, DICACI atau DIHINA..
Belajarlah bersikap dari sebuah pohon..
"Orang-orang melemparinya dengan BATU, tetapi sebaliknya Pohon melempari mereka dengan BUAHnya.."
-FiqhDakwah-
 

renungan

Singgah di dunia ibarat menarik nafas untuk kemudian Hidup selama-lamanya di akhirat kelak
Amalan.. Sebagaimana udara yang kita hirup atau kita buang.
Ada yang patut untuk dilakukan adapula yang harus di hindari.
Hidup di dunia berlalu sesaat rupanya. Singkat saja.
Ibarat Menarik Nafas..

perjalanan

Tentu engkau pernah bepergian menuju ke suatu tempat. Tak ada seorangpun yang tahu apa yang akan terjadi di perjalanan. Dan selamatkah engkau nanti.
Jika kau sampai di tujuan. Itu namanya Takdir. Dan jika engkau celaka di perjalanan itu namanya Nasib...
Takdir mampu kau usahakan sementara Nasib sudah menjadi Siratan. Dan harus kau ingat kesemuanya ada di dalam sebuah garis edar ketentuan Allah Yang Maha Bijaksana..
*Hikmah perjalanan tadi

ibu segalanya

Ibu...
Engkau pelangi yang mampu muncul kapanpun tanpa harus menunggu hujan turun,
Engkau mutiara yang tak perlu dicari sampai ke dasar lautan dan..
Engkau mentari yang tak pernah tenggelam meski malam datang..

Bu,
Engkau Cinta yang dapat kurasakan sampai ajal menjelang bahkan sampai di kehidupan mendatang..
* Cintaimu. Ibu
src="https://sites.google.com/site/brojosblog/efek%20hujan%20salju.js"type="text/javascript">
Advertise
300x250
Here

Ads by sandi setiawan